1. BMI
BMI : Body mass index ( indeks massa
tubuh)
Merupakan proksi heuristik untuk lemak tubuh manusia
berdasarkan berat badan seseorang dan tinggi. Indeks Massa Tubuh (IMT) atau Body Mass Index (BMI) adalah alat
atau cara yang sederhana untuk memantau status gizi orang dewasa, khususnya
yang berkaitan dengan kekurangan dan kelebihan berat badan.
Berikut adalah cara mengukur Index Massa Tubuh (IMT):
Berikut adalah cara mengukur Index Massa Tubuh (IMT):
Berat Badan
(Kg)
IMT
=
Tinggi Badan
(m) X Tinggi Badan (m)
Kategori :
a.
IMT Kurus
·
Kekurangan berat badan tingkat berat jika < 17,0
·
Kekurangan berat badan tingkat ringan 17,0 – 18,4
b.
Normal
18,5 – 25,0
c.
Gemuk
·
Kelebihan berat badan tingkat ringan 25,1 – 27,0
·
Kelebihan berat badan tingkat berat > 27,0
Jika
seseorang termasuk kategori :
1. IMT < 17,0: keadaan orang tersebut disebut kurus dengan kekurangan berat badan tingkat berat atau Kurang Energi Kronis (KEK) berat.
2. IMT 17,0 – 18,4: keadaan orang tersebut disebut kurus dengan kekurangan berat badan tingkat ringan atau KEK ringan.
1. IMT < 17,0: keadaan orang tersebut disebut kurus dengan kekurangan berat badan tingkat berat atau Kurang Energi Kronis (KEK) berat.
2. IMT 17,0 – 18,4: keadaan orang tersebut disebut kurus dengan kekurangan berat badan tingkat ringan atau KEK ringan.
Contoh cara
menghitung IMT:
Eko dengan tinggi badan 148 cm, mempunyai berat badan 38 kg.
Eko dengan tinggi badan 148 cm, mempunyai berat badan 38 kg.
38 kg
IMT =
(1,48 X 1,48) m
Status gizi
Eko adalah kurus tingkat ringan. Eko dianjurkan menaikkan berat badan sampai
menjadi normal antara 41- 54 kg dengan IMT 18,5 – 25,0.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar